SELAMAT DATANG DI DEWAKIUKIU ~ KARTU ONLINE AGENT TERPERCAYA & TERBESAR SE-ASIA

Senin, 28 Agustus 2017

8 Resep mencapai sukses tanpa ijazah perguruan tinggi


Ilustrasi sukses


Pendidikan adalah modal penting untuk mengejar apapun yang diinginkan dalam hidup. Tetapi bukan berarti orang tanpa pendidikan tinggi tidak bisa meraih kesuksesan. Pada kenyataannya, ada begitu banyak orang yang jadi 'besar' walaupun mereka tidak mengantongi gelar sarjana.

Kamu bisa memilih untuk melanjutkan pendidikan terlebih dahulu atau langsung terjun ke lapangan untuk mengejar impian setelah lulus dari bangku sekolah. Jika kamu memilih yang terakhir, lakukan hal-hal di bawah ini demi memastikan ambisimu bukan sekedar mimpi yang tidak bisa diraih.



Hal pertama yang harus dilakukan adalah menanamkan di dalam pikiran bahwa kamu pasti akan sukses. Optimisme semacam ini adalah mantra ajaib untuk mengindoktrinasi diri sendiri. Dan percayalah, banyak penelitian yang sudah membuktikan bahwa pemikiran optimis menciptakan perbedaan besar dalam menggapai kesuksesan.

Tentukan apa yang kamu inginkan

Tak masalah jika perguruan tinggi tidak menjadi prioritas utamamu. Tetapi pastikan kamu tahu apa yang ingin kamu capai di masa depan.

Mulailah dengan gambaran besarnya. Kamu ingin menjadi apa? Apa yang kamu inginkan, kemudian cari tahu bagaimana cara mencapainya? Langkah selanjutnya adalah hal yang paling dekat untuk dilakukan. Langkah konkret apa yang akan kamu ambil saat ini untuk mencapainya?

Membuka pikiran terhadap berbagai informasi

Jika kamu masih belum tahu apa yang ingin kamu lakukan atau lakukan, jangan berpangku tangan. Buka mata, telinga, dan pikiran terhadap banyak hal di sekitarmu. Serap informasi kapan saja dan di mana saja, karena inspirasi bisa datang dari mana saja.

Selalu belajar sesuatu yang baru

Bagus juga kalau kamu bisa mempelajari sesuatu yang baru saat mencoba mencari tahu apa tujuan masa depanmu. Tidak ada pengetahuan yang tidak berguna. Suatu hari, bahkan keterampilan yang paling sepele pun akan membantumu mencapai tujuan.

Membangun jaringan yang positif

Cobalah untuk membangun jaringan sosial yang produktif. Ikuti orang-orang produktif dan belajarlah dari mereka untuk menemukan inspirasi. Temui orang-orang yang positif agar kamu mendapatkan suntikan semangat saat sedang merasa putus asa. Temukan orang yang bisa memotivasimu dalam berbagai aspek atau orang-orang yang bisa membuka 'jalan' untukmu.

Jadilah yang pertama, jadilah yang terbaik, atau jadilah berbeda

Jika kamu ingin memulai sesuatu dan ingin menonjol, kamu harus menjadi yang terdepan di bidang tersebut. Jadilah orang yang pertama yang melakukannya. Jika tidak bisa, cobalah untuk menjadi yang terbaik. Jika tidak bisa juga, jadilah yang paling berbeda dengan menawarkan ide-ide baru.

Jangan terlalu takut dengan risiko

Itulah yang sering dilakukan orang dengan pendidikan tinggi. Mereka memiliki terlalu banyak teori dan sedikit pengalaman untuk memulai. Sebagai orang yang tidak dibekali pendidikan formal, kesempatanmu berasal dari keberanianmu untuk mengambil risiko. Ini akan menjadi keuntunganmu, karena dengan begitu kamu akan mendapatkan lebih banyak pengalaman.

Tentu saja kamu akan menghadapi kesulitan dan kegagalan berkali-kali. Tetapi siapa pun yang berusaha mencapai sesuatu, berpendidikan atau tidak, akan menghadapi hal yang sama.

Jangan berhenti pada satu keberhasilan saja


Ikuti contoh Bob Sadino dalam mencapai kesuksesan. Jika kamu sudah mendapatkan kesuksesan, jangan berhenti di situ saja. Temukan mimpi baru yang lebih tinggi, hancurkan kemapananmu, dan mulailah lagi. Kamu tidak datang sejauh ini hanya untuk sampai sejauh ini.

Itulah berbagai hal yang perlu kamu lakukan jika ingin sukses tanpa pendidikan tinggi. Temukan mimpimu sekarang dan mulailah untuk meraihnya sekarang juga.

Gerindra nilai Golkar berlebihan targetkan Jokowi menang 65 persen


Rapimnas Golkar.

Partai Gerindra menyebut target Partai Golkar memenangkan Joko Widodo dengan 65 persen suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sangat berlebihan. Berkaca pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla hanya menang tipis dengan perolehan suara 53,15 persen atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan 46,85 persen suara.

"Menurut saya berlebihan kalau 60 persen. Yang lalu aja 54 persen sekian. Apalagi 2019," kata Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat dihubungi, Senin (28/8)

Apalagi, lanjut Riza, pertarungan di Pilpres 2019 bakal lebih berat. Dia mengklaim, berdasarkan survei, tren elektabilitas Prabowo terus naik jelang gelaran Pilpres 2019. Sementara elektabilitas Jokowi disebutnya justru terus merosot. Merosotnya elektabilitas Jokowi, kata Riza, dikarenakan rendahnya kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah.




"Menurut survei kan suara Pak Prabowo kan terus meningkat, Jokowi menurun," ujarnya.

Sebelum memasang target kemenangan Jokowi, Wakil Ketua Komisi II ini menyarankan Golkar melakukan survei langsung ke masyarakat terkait kinerja pemerintah saat ini. "Tanya ke bawah dong jangan tanya elit. Kan dia dukung calonnya saja," ucapnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan partainya telah pasang target kemenangan di Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. Golkar menargetkan menang 60 persen di Pilkada 2018. Sementara di Pileg 2019, Golkar menargetkan sekitar 120-130 kursi. Kemudian, Golkar juga ingin memastikan Joko Widodo kembali menang di Pilpres dengan perolehan suara 65 persen.

"Ada baiknya ketumnya yang sampaikan bagaimana kesepakatannya memastikan Pilkada kita akan menangkan 60 persen, Pileg kita akan mencapai antara 120-130 kursi," kata Idrus di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (27/8).

"Kita pastikan kehadiran Partai Golkar sebagai pendukung Jokowi pada pemilu 2019 akan capai hasil spektakuler minimal lebih dari 65 persen," sambungnya.

Terbukti menyuap, bos Samsung tetap ngotot banding


Pewaris Samsung Group dipenjara.


Wakil Direktur Samsung Electronics, Jay Y. Lee, mengajukan banding atas vonis lima tahun penjara dalam perkara suap dan beberapa kasus lainnya. Dengan demikian, maka Lee masih dibui selama empat bulan sambil menunggu proses bandingnya di pengadilan tinggi.

Dilansir dari laman Reuters, Senin (28/8), kabar itu diumumkan di laman situs Pengadilan Distrik Seoul Pusat hari ini. Ketika dikonfirmasi soal banding kliennya, kuasa hukum Lee malah melemparnya kepada juru bicara Samsung. Namun, juru bicara Samsung menolak memberikan komentar apapun.




Vonis penjara terhadap Lee mengungkap suburnya praktik korupsi dalam ekonomi Korea Selatan selama beberapa dekade, yang dikuasai oleh keluarga konglomerat. Lee ditahan pada Februari lalu karena diduga menyuap politikus yang terpilih menjadi Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, supaya mengamankan bisnisnya, termasuk kelangsungan Samsung Electronics.

Jenis bisnis Grup Samsung beragam. Mulai dari obat-obatan, peralatan rumah tangga, asuransi, hingga hotel. Dampak dari putusan pengadilan, nilai saham Samsung anjlok hingga 1,6 di bursa saham Korea Selatan. Sedangkan menurut indeks Kospi, saham Samsung turun sebesar 0,4 persen.

Demokrat harap SBY dan Megawati kembali bertemu


SBY salaman dengan Mega di HUT RI ke 72.


Partai Demokrat membuka peluang adanya pertemuan lanjutan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri (PDIP).

"Ya tergantung nanti urgensinya lihat, kita harapkan pertemuan itu bisa terjadi lagi," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/8).

Syarief mengatakan, keinginan untuk mengadakan pertemuan lanjutan antara SBY dan Megawati selalu muncul. Hanya saja, pertemuan itu tergantung dari isu dan urgensinya.

"Saya pikir pertemuan itu bagus buat bangsa. Pertemuan tokoh-tokoh seperti Bu Mega, Pak SBY itu kan kalau sering ketemu Pak Habibie Pak Jokowi kan bagus buat bangsa ini," terangnya.




Pihaknya tak mempersoalkan soal lokasi pertemuan apakah di kediaman SBY, Cikeas, Bogor atau di Kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng.

"Ya dimana saja esensinya kan bertemu, tempat tidak jadi masalah," tandasnya.

Diketahui, pertemuan SBY dan Megawati hampir tidak pernah terlihat hadir bersama dalam suatu acara. Namun, keduanya tampak terlihat hadir dalam acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Istana Negara pada 17 Agustus 2017 lalu.

Padahal dalam 2 tahun terakhir, SBY selalu absen hadir dalam perayaan kemerdekaan di Istana Negara. Sementara saat SBY masih jadi presiden, giliran Megawati yang tak pernah hadir dalam acara yang sama di Istana Negara.

Di perayaan HUT RI tahun ini, SBY bersama keluarga hadir di Istana Negara. Keduanya terlihat hangat terutama saat SBY menyalami Megawati. Hangatnya silaturahmi SBY-Megawati diamini oleh sejumlah pihak yang hadir.

Minggu, 27 Agustus 2017

Malaysia salah pasang bendera sendiri di SEA Games Kuala Lumpur

bendera malaysia salah di sea games kuala lumpur.


Belum terlupakan kesalahan pencetakan bendera Indonesia pada buku panduan Sea Games Kuala Lumpur 2017, panitia Malaysia kembali membuat kesalahan. Kali ini mereka salah memasang bendera sendiri pada tampilan di layar televisi ketika seorang perenang Malaysia akan berlaga di cabang 50 meter gaya bebas.

Perenang Malaysia Keith Lim Kit Sern yang tengah disorot kamera malah dipasangi keterangan bendera Singapura.

Tak hanya itu pada papan perolehan medali Malaysia juga menukar-nukar penempatan nama negara dengan benderanya.

Tidak hanya satu negara, beberapa negara menjadi korbannya. Semua kesalahan itu dibeberkan dalam sebuah blog berlisensi asal Singapura, Mothership.sg. Di hari ke-5, Malaysia telah menempatkan 11 bendera negara yang salah.


tampilan skor digital perolehan medali sea games malaysia


"Vietnam dipasangi bendera Singapura, Singapura jadi berbendera Thailand, Thailand dipasangi bendera Indonesia, lalu Indonesia jadi berbendera Vietnam, Filipina membawa bendera Myanmar, Myanmar dipasangi bendera Filipina, Laos jadi Kamboja demikian juga sebaliknya," tulis blog tersebut, seperti dilansir dari laman Malaysia Kini, Sabtu (26/8).

"Itu adalah delapan dari 11 kesalahan mereka. Yang lebih buruk adalah mereka mengacak-acak bendera seolah-olah penonton sedang mengikuti ujian yang sebelumnya tidak pernah dipelajari sebelumnya," sindir blog tersebut.

Kesalahan yang dibuat tersebut membuat hubungan antara Malaysia dan beberapa negara khususnya Indonesia jadi terganggu. Banyak pihak yang tidak terima dengan kesalahan-kesalahan tersebut hingga melakukan protes dengan berbagai cara.

Di Indonesia sendiri, masyarakat yang tidak menerima kesalahan tersebut melakukan demonstrasi di Jakarta. Bahkan, para peretas dilaporkan telah meretas beberapa situs Malaysia karena kesalahan tersebut.

Eks bintang porno Mia Khalifa mengaku diancam dibunuh ISIS




Seorang mantan bintang film porno, Mia Khalifa, mengaku menerima ancaman dari kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Pesan itu dikirimkan oleh beberapa orang secara daring menyatakan bakal menghabisinya dengan cara dipancung.

Seperti dilansir dari laman Metro, Minggu (27/8), Mia menyatakan ancaman disampaikan itu berupa pesan tertulis dan gambar pemancungan dilakukan anggota ISIS sudah digubah dengan menyematkan wajahnya. Keturunan Libanon-Amerika Serikat itu mulanya merasa tidak gentar dengan segala ancaman itu.

"Saya awalnya mencoba mengacuhkannya, tetapi lama-lama rasanya khawatir juga," kata Mia.




Mia memang lahir di Libanon dari sebuah keluarga penganut Kristen. Dia kemudian bersama keluarganya pindah ke AS pada usia sepuluh tahun. Setelah dewasa, Mia terjun ke dunia esek-esek dan membintangi sejumlah film porno. Meski tidak lama, tetapi videonya sempat menjadi paling dicari di situs film porno, Pornhub.

Mia memantik perdebatan ketika di menggunakan jilbab dalam adegan bercinta pada sebuah filmnya. Hal itu memicu amarah warga Libanon dan Timur Tengah sekaligus mengutuk tindakannya.

Narsisnya Budi Waseso, sebut Jokowi tak salah tunjuk Kepala BNN


pemusnahan narkoba di monas.


Ungkapan itu dilontarkan Komjen Budi Waseso kepada awak media dalam sesi coffee morning di kediamannya, Komplek TNI AD Bulak Rantai, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Waseso berkelakar doktrin seorang atlet menembak yakni mengejar buruannya hingga dapat. Doktrin tersebut seiring prinsip tugas seorang Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang terus memburu pengedar hingga bandar narkoba. Tak salah ia menyebut langkah Jokowi tepat dalam menunjuk Kepala BNN.

"Itulah yang saya bilang Presiden itu hebat, kepala BNN dicari pemburu, maka berhasil. Kenapa karena pemburu itu doktrinnya harus dapat, hunting kemana aja dikejar iya kan, maka Presiden milih saya, tidak salah maka dapat terus," ujar Waseso kepada wartawan di kediaman rumahnya Komplek TNI AD Bulak Rantai, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (26/8).

Selama ini, lanjut Waseso, ia pergi berburu untuk sekedar menghilangkan kepenatan. Untuk menjalani hobinya tersebut, Waseso rela membeli mobil jeep yang diperuntukan off road. Kendaraan tersebut ia parkir di lokasi langganannya berburu yakni daerah Sukabumi.

Waseso mengenang, hobi berburunya sudah ia lakoni sejak kelas 3 SD. "Saya kelas tiga SD sudah jadi penembak, sudah pernah menjadi atlet menembak, dulu kan waktu ada perkumpulan-perkumpulan saya termasuk sampai waktu pendidikan di Akabri saya juga atlet menembak, waktu di Akabri, Akpol, Pernah merebut piala bergilir menjadi piala tetap, matra kepolisian, darat laut udara. Saya pernah menjadi juara menembak dari seluruh angkatan, nah itu harus terlatih," kenangnya.

Kini, Waseso menjabat sebagai Ketua Bidang Berburu di Pengurus Besar (PB) Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin).

"Kalau berburu babi hutan tinggal nunggu waktunya, kalau ada waktu luang saya berburu enggak mesti setiap bulan, enggak bisa juga diatur sebulan sekali," tuturnya.




Selain itu, Waseso juga sempat mengenang masa-masa sulit yang ia hadapi bersama istri tercinta dan anaknya. Untuk membuat dapur tetap ngebul, Waseso tak segan-segan nyambi jadi tukang ojek. Ia pun pernah juga menjadi sopir taksi.

"Ini kalau saya melihat, dalam tugas-tugas negara tidak usah kita lihat dia dari mana? Yang penting integritas dia komitmen dia terhadap tugas itu. Saya bilang BNN tidak harus diisi oleh polisi tentara atau aparat apapun masyarakat biasa pun juga bisa kok penting dia punya komitmen yang kuat," ujar mantan Kabareskrim ini.

"Saya mantan tukang ojek bisa jadi kepala BNN, waktu pangkat saya kapten, jadi tukang ojek dan di sini tempatnya. Istri saya saksi hidupnya dan vespa saksi bisunya, pulang kerja nyambi jadi tukang ojek, mangkalnya di pasar induk," kenangnya.

Selama menjadi pengojek, Waseso juga menjadi salah satu tenaga pengajar. Waseso juga pernah mencicipi kehidupan sebagai seorang sopir taksi. Ia melakoni semuanya agar dapur rumahnya tetap ngebul.

"Saya kan waktu itu di dirdik ngajar dosen kalau sudah selesai mata pelajaran, setelah itu baru dibayar ya kan. Kebetulan punya anak satu ya akhirnya satu satunya yang bisa saya lakukan itu jadi tukang ojek," tambahnya.

"Enggak apa-apa tukang ojek, bisa jadi kepala BNN nyatanya," tandasnya.

8 Resep mencapai sukses tanpa ijazah perguruan tinggi

Ilustrasi sukses .  Pendidikan adalah modal penting untuk mengejar apapun yang diinginkan dalam hidup. Tetapi bukan berarti orang tanpa...