Minggu, 27 Agustus 2017
Eks bintang porno Mia Khalifa mengaku diancam dibunuh ISIS
Seorang mantan bintang film porno, Mia Khalifa, mengaku menerima ancaman dari kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Pesan itu dikirimkan oleh beberapa orang secara daring menyatakan bakal menghabisinya dengan cara dipancung.
Seperti dilansir dari laman Metro, Minggu (27/8), Mia menyatakan ancaman disampaikan itu berupa pesan tertulis dan gambar pemancungan dilakukan anggota ISIS sudah digubah dengan menyematkan wajahnya. Keturunan Libanon-Amerika Serikat itu mulanya merasa tidak gentar dengan segala ancaman itu.
"Saya awalnya mencoba mengacuhkannya, tetapi lama-lama rasanya khawatir juga," kata Mia.
Mia memang lahir di Libanon dari sebuah keluarga penganut Kristen. Dia kemudian bersama keluarganya pindah ke AS pada usia sepuluh tahun. Setelah dewasa, Mia terjun ke dunia esek-esek dan membintangi sejumlah film porno. Meski tidak lama, tetapi videonya sempat menjadi paling dicari di situs film porno, Pornhub.
Mia memantik perdebatan ketika di menggunakan jilbab dalam adegan bercinta pada sebuah filmnya. Hal itu memicu amarah warga Libanon dan Timur Tengah sekaligus mengutuk tindakannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 Resep mencapai sukses tanpa ijazah perguruan tinggi
Ilustrasi sukses . Pendidikan adalah modal penting untuk mengejar apapun yang diinginkan dalam hidup. Tetapi bukan berarti orang tanpa...
-
pemusnahan narkoba di monas . Ungkapan itu dilontarkan Komjen Budi Waseso kepada awak media dalam sesi coffee morning di kediamannya, Komp...
-
bendera indonesia terbalik di buku panduan sea games malaysia 2017. Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin kemarin memint...
-
SBY salaman dengan Mega di HUT RI ke 72. Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman menyambut baik pertemuan antara dua presi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar