SELAMAT DATANG DI DEWAKIUKIU ~ KARTU ONLINE AGENT TERPERCAYA & TERBESAR SE-ASIA

Senin, 31 Juli 2017

Cerita pemotor ajak anak susuri jalan Ibu Kota operasi ranjau paku


GOJEK operasi ranjau paku.


Gerakan Bersih Ranjau Paku (GBRP) melakukan aksi simpatik guna meminta pemerintah agar segera usut tuntas dan tangkap pelaku penyebar ranjau paku yang sudah meresahkan masyarakat. GBRP ini melakukan penyusuran Ranjau paku dua titik di area Veteran dan Majapahit.

Koordinator Gerakan Bersih Ranjau Paku, Deny Pamungkas, dan Koordinator Campaign Gerakan Bersih Ranjau Paku Risky. Area pertama yang dilakukan Peneluran di area Jakarta Pusat Majapahit.

Ia memulai penelusuran setelah melakukan aksi di depan Bundaran Patung Kuda, depan Kantor Pusat Indosat, Jakarta Pusat. Rombongan GBRP berangkat Pukul 10.45 Wib dari Bundaran Patung Kuda, dan di kawal dengan polisi.

Salah satu pengemudi GOJEK dengan nama Heru (42) mengaku jika ia pernah melakukan penelusuran ranjau paku bersama anaknya. Karena anaknya sangat tertarik terhadap aksi penelusuran pencarian paku.




Heru mengatakan, jika hal itu bermula dari dirinya bergabung masuk pertama kali menjadi relawan GBRT mulai bulan Agustus 2016. Ia mengatakan sewaktu berjalan bersama keluarganya ia sekali menyusuri ranjau paku. Dari situlah anaknya mulai tertarik dengan pencarian paku di jalan-jalan. Namun, anaknya hanya bisa ikut ketika waktu libur sekolah saja.

"Karena itu acara minggu pagi saya pikir saya mengajak keluarga jalan-jalan, sembari nyamber paku di Jl Gatot Subroto jembatan fly over Slipi ya, awalnya itu. Jadi sembari," kata Heru saat ditemui di Jl Majapahit sambil penelurusan ranjau paku, Jakarta Pusat, Senin (31/7).

Ia bersama keluarganya berlima menggunakan satu motor, sedangkan anaknya yang paling kecil umur 10 bulan di gendong oleh ibunya.

"Ternyata dari situ anak saya nomor dua yang demen. Umur delapan tahun Maulana Ihksan," kata Heru.

Lanjut Heru, jika dari situlah anaknya sangat antusias dalam mencari ranjau paku. Sampai ia minta buatkan magnet, kemudian dibuatkanlah oleh Heru, dengan ukuran tangan dia, yang tidak terlalu besar.

"Sampai sekarang pun kalau ada aksi hari minggu atau minggu sore dia selalu minta ikut karena pas libur gitu kan," ujar Heru.

Heru menyampaikan, jika penyisiran ranjau paku di mulai dari Pukul 21.00 Wib atau 22.00 Wib sampai Pukul 24.00 Wib. Setelah pulang ngojek.

Heru menyampaikan, jika tempat basecamp GOJEK ia berada di sekitar Benhil dibelakang gedung BPK. Kata Heru di depan gedung BPk it adalah kawasan terparah Jakarta untuk penebaran pakunya. Sehingga ia sering melakukan penelusuran. Jadi Heru mengaku pernah dalam sehari mengumpulkan paling banyak paku seberay 6 kilo, di Jl Gatot Subroto di dalam satu kali penyisiran.

"Kita mulai dari situ, depan BPK sampai wisma lumba-lumba. Lanjut sampai Patra Jasa pancoran, Tebet, Cawang muter balik depan Carefour MT Haryono, sampai Pancoran nanti kebarah Jl Veteran istana," jelas Heru.

Heru menyarankan kepada pemerintah untuk menertibkan para pelaku penambal ban yang penebar paku di sepanjang jalan raya.

"Saya sebenarnya mendesak kepada pemerintah khususnya Pemda DKI untuk mentertibkan para penambal ban yang ada di pinggir jalan, karena mereka memaki jalan umum kaya halte, trotoar, memang tidak semua tambal ban oknum yang penebar paku," ucap Heru.

Selain itu Heru mengatakan, ia juga mendesak pihak keamanan polri untuk membantu para pelaku penebar paku. Sehingga ia berharap dengan adanya aksi ini, semua pihak dapat melihat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

8 Resep mencapai sukses tanpa ijazah perguruan tinggi

Ilustrasi sukses .  Pendidikan adalah modal penting untuk mengejar apapun yang diinginkan dalam hidup. Tetapi bukan berarti orang tanpa...